Dongeng Anak Paling Populer, Yuk Bacakan Kisahnya Sebagai Cerita Pengantar Tidur untuk Si Kecil!

Dongeng Anak Paling Populer, Yuk Bacakan Kisahnya Sebagai Cerita Pengantar Tidur untuk Si Kecil!

Dongeng tidak hanya menarik, tapi juga mengajarkan nilai kehidupan

Dongeng adalah sebuah kisah bersama dengan urutan yang menarik, berkesan, dan miliki nilai moral yang bisa diambil. Kisahnya senantiasa diturunkan dari generasi ke generasi.

Dongeng bisa menjadi fasilitas hiburan sekaligus studi bagi anak-anak. Mereka bisa studi mengenal perihal baik dan buruk.
Membacakan dongeng juga menjadi cara yang ampuh untuk membangun kedekatan pada orang tua dan anak serta perkembangan kreativitasnya. Tak jarang membacakan dongeng pada anak sebelum akan tidur bisa merangsang kantuk.
Untuk membuat anak menjadi interaktif ketika Anda berdongeng, berikanlah intonasi dan ekspresi yang cocok bersama dengan dialog. Hal itu juga menghidupkan karakter tokoh di dalam cerita.
Empat Jenis Dongeng

Dalam buku Keajaiban Dongeng: Teori dan Praktik Mendongeng, dikutip dari Agus DS, Anti Aarne dan Stith Thomson menggolongkan dongeng menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Dongeng Binatang cerita dongeng sebelum tidur

Dongeng tipe ini menghidupkan tokoh binatang yang bisa bertutur kata, berpikir, dan miliki perangai seperti manusia. Contohnya seperti fabel (cerita hewan) Kancil dan Buaya.

2. Dongeng Biasa
Dongeng biasa tergolong tipe dongeng bersama dengan lakon yang diperankan oleh manusia. Biasanya, isikan cerita tentang suka duka kehidupan. Contoh yang sudah tidak asing lagi yaitu cerita rakyat Malin Kundang, Sangkuriang, dan Bawang Merah & Bawang Putih.

3. Dongeng Lelucon atau Anekdot
Jenaka dan memancing tawa. Inilah ciri khas dari dongeng lelucon atau anekdot. Selain lucu, terkadang tipe dongeng ini juga berisi kritik tentang keadaan atau orang tertentu. Contohnya seperti cerita Si Kabayan atau Abu Nawas.

4. Dongeng Berumus
Dongeng berumus miliki struktur yang terdiri dari pengulangan. Ada tiga macam dongeng berumus, yaitu dongeng berantai, dongeng untuk mempermainkan orang, dan dongeng yang tidak miliki cerita akhir.

Contoh Dongeng Sebelum Tidur yang Panjang
Tidak hanya Indonesia, negara lain pun turut meramaikan kompilasi dongeng anak di seluruh dunia. Berdasarkan buku Kumpulan Dongeng Mancanegara, inilah contoh dongeng sebelum akan tidur yang panjang berjudul Putri Raja Bernapas Bau.

Di sebuah wilayah Tiongkok, ada sebuah kerajaan bersama dengan penduduk yang kondang ramah. Sang Raja miliki anak yang cantik jelita. Suatu hari, dirinya terkejut dikarenakan bangun tidur bersama dengan napas bau yang begitu menyengat.
Segeralah dia bangun dan membersihkan diri. Namun, cara tersebut tidak menunjang menyingkirkan bau mulutnya. Ternyata, seluruh negeri pun turut mempunyai napas yang bau.
Akibatnya, seluruh kerajaan tidak berani bicara dikarenakan malu. Raja menanyakan kepada penasihatnya.
“Wabah apa yang sedang terjadi di negeriku?”, tanya Raja. Penasihatnya hanya diam, dikarenakan cemas bau mulutnya bakal merebak. Dia pun tidak mengetahui penyebab wabah itu.
Suatu hari, sang Putri berjalan-jalan di taman kerajaan bersama dengan para dayangnya. Mereka asyik bermain tanpa berbicara. Saat sedang bermain, seekor burung murai terbang melalui mereka secara tiba-tiba.

Burung murai itu membuat Putri tertarik. Dia ikuti burung itu terbang hingga hinggap di sebatang pohon yang sedang berbunga sambil berkicau.
Setelah selesai bernyanyi, burung murai mematuk bunga pada dahan pohon tempatnya bertenggar. Beberapa bunga jatuh dan sang Putri mengambilnya.
Sang Putri memakan bunga itu dikarenakan wangi. Dia meminta napasnya bakal lagi wangi sehabis memakan bunga itu.
Beberapa hari kemudian, napas sang Putri menjadi harum. Mendengar perihal itu, Raja heran menanyakan kepada anaknya. Putri bercerita tentang pohon bunga di taman kerajaan.
Raja bergegas mencoba memakan bunga itu untuk perlihatkan perkataan sang Putri. Benar saja, Raja tidak lagi miliki bau mulut lebih dari satu hari kemudian.
Kabar itu menyebar hingga penduduk negeri mampir ke istana untuk memakan bunga tersebut. Akhirnya, seluruh rakyat miliki napas yang harum, supaya mereka bisa mengobrol, bernyanyi, dan bergembira seperti sedia kala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *